Gambar milik penulis pribadi Lihatlah, hujan kembali turun dan tetesan-tetesan beningnya terus mengguyur daun-daun yang kemarin sempat hampir mengering. Masih kudengar rintik demi rintiknya di luar sana. Rinainya yang selalu saja bisa membuat fikiranku berangan tentang kamu. Iya, kamu yang juga selalu bisa membuatku terus berandai-andai. Kamu itu siapa? Berani sekali kamu menyita waktuku disetiap penghujung malam begini. Kamu itu siapa? Bahkan tersenyum untuk sebuah sapa saja aku tak bisa saat kita tidak sengaja berjumpa antara mata dengan mata. Sudahlah, aku tidak ingin berbicara tentangmu malam ini. Ini hanya tentang sebuah hujan di penghujung Oktober yang sudah banyak dinantikan kehadirannya oleh semua insan. Seperti kamu yang sudah kumasukkan ke dalam list pencapaian yang kuinginkan. Hei lihatlah, bahkan lagi dan lagi aku masih saja menulis tentang kamu. Baiklah, maka akan kulanjutkan saja sem...
Jangan khawatir, aku tak begitu peduli lagi perihal janji.